aceh.siji.or.id Langsa 22/4/2025
Terkait kesimpang siuran UKW (Uji kompetasi Wartawan) ketua DPW (Dewan Pengurus Wilayah) Aceh, Suara Independen Jurnalis Indonesia (SIJI) angkat bicara.
Dalam bincang-bincang dengan team aceh.siji.or.id Ketua DPW SIJI Aceh Muhammad Ali di kafee pondok kupi di jalan Ahmad Yani kota Langsa 21/4/2025 pukul 21:30 WIB menjelaskan.
UKW (Uji kompetasi Wartawan) menjadi sorotan beberapa jurnalis di Aceh dan di Kota Langsa khususnya.
UKW merupakan ujian yang diikuti oleh wartawan untuk mengukur kemampuannya dalam menjalankan profesi jurnalistik.
UKW bertujuan untuk Meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan
UKW pernah diselenggarakan oleh beberapa lembaga uji kompetensi wartawan,
UKW memang penting bagi jurnalis, tapi walau demikian, jurnalis tidak ada kewajiban untuk mengikutinya.
Untuk menjadi seorang jurnalis tidak harus ikut UKW, sebab jurnalis dapat berdiri sendiri (independen) tampa keterkaitan dengan pihak manapun ujar Ketua DPW SIJI Aceh tersebut.
Malah menurut Ketua DPP PJS bapak Mahmud Marhaba kalau mau ikut UKW harus sudah menjadi Wartawan selama satu tahun. Pertanyaanya selama satu tahun pertama bagai mana jurnalis menjalankan tugasnya dgn baik dengan tidak di terimanya jurnalis tersebut mengikuti pelatihan UKW.?
UKW memang sedang hangat di perbincangkan khususnya di Kota Langsa, karna sudah ada wacana dari salah satu organisasi kewartawanan yang akan mengadakan pra pelatihan UKW di beberapa daerah di indonesia.
Walau demikian ketua DPW SIJI Aceh Muhamad Ali menghimbau pada rekan-rekan jurnalis untuk ber hati-hati pada ajakan untuk mengikuti UKW baik onlen maupun ofline
Dengan meminta sejumlah Uang pendaftaran pada Jurnalis yg mau ikut UKW atau pra pelatihan UKW baik onlen maupun ofline, di khawatirkan akan kecewa karna sebelum mendaftar dan menyerahkan ( mentranfer) sejumlah uang, tidak ada sharat apapun kecuali membayar uang pendaftaran.
Tapi setelah uang di tranfer maka di khawatirkan akan tidak di izinkan mengikutinya dengan alasan yg tak pernah di beri tau sebelumnya. Di duga ini penipuan yg mengatas namakan pelatihan UKW.
Kejadian ini dI alami sendiri oleh ketua DPW SIJI aceh Muhammad Ali.
Di saat mendaftar dan belum menyerahkan sejumlah uang tidak banyak sharat yg di minta dan tidak ada pemeriksaan apa- apa di sana.
Tetapi di saat uang sudah di tranfer tiba-tiba dengan sebelah pihak di anjurkan ke tempat lain dengan alasan yg tidak jelas.
Kalau anjuran biasa boleh di tolak, beda dengan perintah, tapi saat ketua DPW SIJI Aceh tersebut menolak anjuran malah di keluarkan dari kepersetaan.
Hingga berita ini di turun kan uang pendaftaran belum di kembalikan dan "Saya merasa di permalukan dan di rugikan" ujar ketua DPW SIJI Aceh tersebut sambil metutup pembicaraanya.
(Team)
0 Komentar