Selamat Datang Di Website Resmi, SUARA INDEPENDEN JURNALIS INDONESIA

Rumbia Aceh Barat: Dari Buah Melimpah ke Sumber Ekonomi Alternatif


Aceh siji.or.id Meulaboh 9/6/2025 , 

Aceh Barat – Kabupaten Aceh Barat, yang dulunya terkenal sebagai penghasil buah rumbia dalam jumlah besar hingga ke Banda Aceh, kini hanya menyisakan kenangan.  Selama 15 tahun terakhir, pohon rumbia di daerah ini tak lagi berbuah.

 

Hal ini memaksa para pedagang buah rumbia, seperti G.D. dari Gampong Cot Ploh, Kecamatan Sama Tiga,/9/6/2025: untuk beralih profesi.  G.D. kini mencari nafkah dengan menangkap udang di sungai, menghasilkan 5-8 kg udang per hari dengan harga jual Rp 12.000/kg.  Meskipun penghasilannya tak sebesar dulu, ia tetap bersyukur.

 

Namun, hilangnya buah rumbia bukan berarti berakhirnya nilai ekonomi pohon tersebut.  Batang rumbia, yang juga dikenal sebagai batang sagu, masih dimanfaatkan sebagai makanan tambahan, pakan ternak ayam dan itik.  Adi, warga Dusun Mon Kulu, Gampong Ladang, menjelaskan bahwa batang rumbia dijual seharga Rp 70.000/batang atau Rp 25.000/meter (potongan 1 meter) kepada peternak di sekitar Kecamatan Sama Tiga.  Daun rumbia pun masih memiliki nilai ekonomi sebagai bahan atap rumah (atap rumbia), dengan harga Rp 6.000/gagang.

 

Meskipun buah rumbia telah lenyap, masyarakat Aceh Barat telah berhasil menemukan sumber ekonomi alternatif dari bagian lain pohon rumbia, menunjukkan daya adaptasi dan kreativitas dalam menghadapi perubahan

.(Muhibbul Jamil)

0 Komentar