Selamat Datang Di Website Resmi, SUARA INDEPENDEN JURNALIS INDONESIA

Ketua LSM Bengoeng Lam Jaroe, Ingatkan Kepada Kapolda Aceh Dan Pangdam IM Aceh, Tolong Tertibkan Bawahannya.



Aceh.siji.or.id Kota Langsa 8/6/2025

Pada salah satu di media online sebelumnya,  pernah terjadi pemberitaan secara publik di media online ini bersama media online lainnya. Berjudul, Hasil Telah Dilaksanakan Penindakan Oleh Personel Berpangkat Bintang Satu Dari Mabes TNI Pusat Jakarta. 

Para Pengawal Oknum TNI Daerah Kuala Simpang Senapan A, Miliki Modus, Dan Begitu Cepat Tercium Oleh Pihak Publik Media Online Ini.


Dengan Cara Berpura-Pura, Lakukan Peralihan Dengan Warga Sipil. Ternyata Masih Dalam Naungan Pengawalan Oleh Oknum TNI Senapan A Tersebut, terbitan pada hari Selasa tanggal 3 juni 2025 kemarin lalu.


Sampai saat ini, juga tak kunjung ada penindakan terhadap pimpinan tertinggi daerah provinsi aceh. Maka, dari pihak ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bengoeng Lam Jaroe di kota langsa-aceh. 

Di minta kepada kepala kepolisian daerah (kapolda) aceh dan panglima kodam iskandar muda (pangdam IM) aceh, untuk segera menertibkan bawahan nya, (anggotanya), yang kini telah merajalela. Menjadi pengawal alias super geng (super power), armada mobil truck cool diesel bermuatan minyak mentah ilegal, Yang turun dari kabupaten aceh timur ke wilayah kabupaten langkat sumut dan di lanjutkan ke lokasi kilang suling minyak mentah ilegal,

 Bagi oknum-oknum tentara nasional indonesia (TNI) yang telah melanggar aturan s.o.p prosedurnya dan juga dugaan terima setoran pada setiap bulannya dari pihak toke armada mobil truck cool diesel bermuatan minyak mentah ilegal tersebut, di tiga (3) wilayah kabupaten/kota. Yaitu, wilayah hukum polres aceh timur dan wilayah hukum polres langsa beserta wilayah hukum polres aceh tamiang. Yang juga disinyalir pula, terkesan terlindungi setiap kalinya armada mobil truck cool diesel bermuatan minyak mentah ilegal.


Yang kerap sering terjadi, dengan modal dusta (modus) bermain di belakang layar. Bagi oknum TNI di tiga (3) wilayah kabupaten/kota itu. Dan menumbalkan, di depan atas nama masyarakat sipil biasa. Untuk meraih pundi-pundi amal bejatnya mereka tersebut. 

Parahnya lagi, dengan secara terpisah itu pula. Dari pihak aparat penegak hukumnya (APH-nya), tau dalam hal tersebut. Malah, terkesan di lindungi adanya lintas armada mobil truck cool diesel bermuatan minyak mentah ilegal itu.


Diduga tanpa adanya tindakan tegas, dari pihak tiga (3) wilayah hukum kabupaten/kota tersebut. Untuk kali ini, bung "Zulfadli S sos MM".telah mengetahui dari segi pemberitaan publik media online ini serta media online lainnya. Dan bung "Zulfadli S Sos MM" kembali langsung angkat bicara, "saya harap petinggi -petinggi yang ada di Aceh harus berani mengambil sikap untuk menyuratkan ke pemerintah pusat mengenai hal ini dan menurut saya hal itulah sikap yang paling jitu memberikan efek-efek kepada  oknum - oknum pejabat tinggi yang nakal yang ada di Aceh.


ingat" lanjut Zul, apa bila hal ini tidak di gubris maka saya sendiri yang akan menyurati permasalahan ini agar hasil negara jangan dirampok oleh segelintir Petinggi-Petingi yang ada di Aceh. kenapa saya ucapkan seperti itu, karena hal penyeludupan minyak ilegal tersebut tentu adanya ke terlibatan oknum-oknum petinggi aparat hukum di negri ini dan ini bukan rahasia lagi bagi kami-kami selaku Aktivis di Aceh ini, ungkap bung Zul.


Saya melihat Telah Merajalela untuk Menjadi Pengawal Armada Mobil Truck Cool Diesel Bermuatan Minyak Mentah Ilegal Bagi Oknum TNI, Dan Juga Dugaan Terima Setoran Pada Setiap Bulannya.


Dari Pihak Armada Mobil Truck Cool Diesel Bermuatan Minyak Mentah Ilegal, Di 3 Wilayah Polres Kabupaten/Kota, Yang Disinyalir Terlindungi Serta Juga Terkesan Tutup Mata sehingga tidak terjamah hukum.


lalu beliau menimpalnya kembali,  "jujur saya sangat sedih kenapa negri kita banyak sekali lahir oknum-oknum pejabat tinggi hukum  di negra ini banyak sekali  jadi pengkianat-di negaranya sendiri baik itu dari pusat sampai dengan kedaerah, apa masih kurang mereka menerima jasa gajinya baik dari remonnya, gaji pokoknya sampai dengan gaji 13 dan 14 setiap tahunnya. tanyak Zul di media ini. lalu Zul menimpalkan ya kembali, bukankah hasil bumi itu di kuasai oleh negara dan buat  kemakmuran dan kesejahterahaan rakyat bukan buat segelintir oknum-oknum tertentu saja

(Taem)

0 Komentar